Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus cacar monyet dan tengah menjadi ancaman saat ini. Mpox atau cacar monyet biasanya dikenali dengan ruam kulit 2-4 minggu yang cenderung berwarna hitam kemerahan.

Mpox yang merupakan sebutan dari penyakit cacar monyet saat ini menjadi salah satu ancaman membahayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Penting untuk Anda mengenali bahaya dan juga gejala dari penyakit Mpox ini.

Mengapa Mpox dapat dikatakan berbahaya? Mpox diketahui dapat menular sehingga memerlukan vaksin sebagai salah satu cara untuk mengantisipasinya. Sampai saat ini, kasus cacar monyet di Indonesia telah ada lebih dari 88 kasus.

Baca juga: 15 Obat Cacar Air pada Anak dan Orang Dewasa di Apotik

Apa itu Mpox atau Cacar Monyet?

Mpox atau cacar monyet merupakan penyakit menular yang membuat penderitanya dapat mengalami ruam kulit menyakitkan, pembengkakkan kelenjar getah bening, lemas dan beragam ketidaknyamanan lainnya.

Penyakit Mpox ini disebabkan oleh virus cacar monyet atau MPXV yang merupakan DNA untai ganda terselubung dari genus orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Virus ini mencakup variola, cacar sapi, vaksinia dan lain sebagainya.

World Health Organization (WHO) sendiri telah mengkategorikan Mpox sebagai wabah global yang pertama dikenali di beberapa negara di Afrika. Pada Agustus 2024, kasus Mpox telah menyebar ke negara-negara di luar Afrika termasuk Indonesia.

Bahaya Mpox

Mengapa WHO sampai mengumumkan Mpox atau cacar monyet sebagai suatu wabah membahayakan? Hal ini dikarenakan penyebaran Mpox sangatlah mudah dari orang ke orang, terutama apabila memiliki kontak dekat.

Apalagi virus cacar monyet ini menyerang ibu hamil, penularan pun dapat terjadi ke janin. Hal ini dapat mendatangkan bahaya yang lebih besar seperti keguguran, lahir mati hingga komplikasi serius bagi Sang Ibu.

Berikut ini merupakan beberapa kondisi penularan cacar monyet atau Mpox yang perlu untuk Anda waspadai.

• Kontak kulit ke kulit dengan penderita, seperti bersentuhan hingga melakukan hubungan seks.
• Kontak mulut ke mulut ataupun kontak mulut ke kulit, seperti berciuman.
• Bertatap muka dan melakukan interaksi dengan penderita Mpox seperti berbicara ataupun bernapas berdekatan. Partikel pernapasan dari penderita dapat menular ke orang di dekatnya.
• Gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi virus ke manusia.
• Bersentuhan kontak dengan hewan terinfeksi, termasuk ketika menguliti, memotong hingga memasak.

Beli Omomed Masker Klik di Sini

Gejala Cacar Monyet

Ketika seseorang terpapar virus Mpox, biasanya tanda-tanda ataupun gejalanya dapat dimulai dalam seminggu. Namun, beberapa lainnya juga baru dapat dikenali gejalanya hingga 21 hari setelah terpapar.

Beragam gejala yang dirasakan oleh penderita dapat berlangsung selama 2-4 minggu atau bahkan lebih lama, tergantung pada penanganan dan sistem kekebalan tubuh.

Berikut ini merupakan beberapa gejala umum dari penyakit Mpox yang perlu untuk Anda ketahui.

• Ruam kulit yang biasa muncul di wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga telapak tangan dan telapak kaki.
• Demam
• Sakit tenggorokan
• Sakit kepala
• Nyeri otot
• Sakit punggung
• Lemas atau energi rendah
• Pembengkakan kelenjar getah bening

Ruam yang merupakan gejala utama dari Mpox dapat juga muncul di bagian sensitif tubuh seperti alat kelamin. Lama kelamaan, ruam dapat berkembang menjadi lepuh berisi cairan yang mungkin terasa gatal dan nyeri.

Ketika ruam sembuh, biasanya lesi kulit akan mengering hingga mengelupas. Penularan Mpox dapat terus terjadi, sebelum luka benar-benar sembuh hingga terbentuknya lapisan kulit yang baru.

Penanganan

Lalu, bagaimana penanganan yang tepat untuk penyakit Mpox? Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memeriksakan diri ke dokter ahli dan melakukan pengobatan baik dengan penggunaan obat-obatan secara oral maupun infus.

Tujuan utama dari pengobatan awal untuk cacar monyet adalah mengatasi ruam, mengelola rasa sakit dan juga mencegah terjadinya komplikasi.

Kemudian, salah satu langkah ampuh untuk mengantisipasi Mpox sendiri adalah melakukan vaksinasi. Mendapatkan vaksin cacar monyet ini dapat mengurangi bahaya pada orang-orang yang beresiko tinggi tertular Mpox.

Beberapa yang memiliki resiko tinggi penularan Mpox sendiri adalah tenaga kesehatan, orang-orang yang satu rumah dengan penderita hingga orang yang memiliki banyak pasangan seks.

Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam menangani gejala-gejala cacar monyet dalam kategori ringan.

• Isolasi mandiri, berpisah ruangan dengan anggota keluarga.
• Manfaatkan obat-obatan antipiretik seperti paracetamol untuk meredakan demam.
• Gunakan alat kesehatan untuk menurunkan demam ataupun mengontrolnya, seperti termometer dan kompres demam.
• Konsumsi obat-obatan yang diformulasikan khusus untuk mengobati gatal yaitu golongan antihistamin seperti loratadine dan cetirizine.
• Gunakan antibiotik topikal berdasarkan pemeriksaan dokter. Beberapa antibiotik yang sering digunakan adalah asam fusidat, mupirocin dan gentamycin.

Pada dasarnya, Mpox atau cacar monyet merupakan penyakit yang bisa disembuhkan. Namun, penyakit bawaan atau kondisi kesehatan penderita dapat menjadi pemicu cacar monyet menjadi gangguan kesehatan yang membahayakan.

Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet

Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penularan penyakit ini. Terutama, apabila orang terdekat telah terpapar Mpox ini.

Beli Dixol Handsanitizer Klik di Sini

Berikut ini merupakan cara mudah yang dapat Anda terapkan untuk menghindari cacar monyet.

• Hindari kontak langsung kulit ke kulit atau bertatapan muka dengan penderita yang telah menunjukkan gejala terserang Mpox.
• Jangan pernah menggunakan milik orang lain ataupun berbagi penggunaan perlengkapan pribadi seperti baju dan handuk.
• Rajin mencuci tangan ataupun menggunakan handsanitizer setelah menyentuh barang-barang.
• Gunakan masker untuk mencegah penularan Mpox melalui percikan air liur.
• Segera lakukan isolasi mandiri ketika merasakan beberapa gejala Mpox dan pastikan untuk menghubungi fasilitas kesehatan terdekat guna membantu penanganan.
• Untuk kelompok beresiko tinggi terserang Mpox, segera vaksinasi ketika telah mendapatkan kuota.
• HIndari bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi.
• Terapkan pola hidup sehat dan bersih untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sekaligus menurunkan resiko terserang virus cacar monyet.
• Pastikan untuk mengolah makanan mentah seperti daging dengan baik untuk memastikan kandungan tidak baik di dalamnya dapat mati dan meminimalisir bahaya kesehatan yang mungkin dialami.

Nah, itulah tadi informasi lengkap mengenai penyakit cacar monyet beserta bahaya dan juga gejala yang perlu untuk Anda ketahui. Apabila mulai merasakan beberapa gejala Mpox, pastikan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter ahli.

Lakukan juga beragam langkah pencegahan untuk mengurangi resiko tertular Mpox atau cacar monyet yang seringnya tidak kita sadari.

Butuh vitamin untuk bantu dukung imunitas tubuh? Anti ribet dengan jaminan produk 100% asli, Anda dapat mengandalkan aplikasi K24Klik.

Unduh aplikasi kami di Play Store maupun App Store sekarang juga, gunakan kode voucher K24KLIKGRATISONGKIR untuk pesanan lebih hemat. Tenang, pengiriman pesanan dijamin cepat 24 menit sampai dan siap sedia 24 jam nonstop untuk Anda. (writer/ib)

Referensi:

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mpox diakses pada 5 September 2024