Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita dan Kenali Gejalanya

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

penyebab infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang menyerang organ sistem kemih seperti ginjal, uretra, ureter dan juga kandung kemih dengan penyebab utamanya adalah bakteri.

Bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi dan membuat kinerja organ sistem kemih tergangggu. Anda perlu mengenali penyebab infeksi saluran kemih dan juga gejalanya untuk membantu menentukan pengobatan yang tepat.

Organ sistem kemih sendiri merupakan bagian krusial bagi tubuh sehingga gangguan apapun dapat memengaruhi tubuh secara keseluruhan. Jadi, sangat penting untuk Anda memperhatikan kondisi organ sistem kemih dengan baik.

Baca juga: 15 Obat Antibiotik di Apotik yang Bagus

Apa itu Infeksi Saluran Kemih?

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi dimana bakteri masuk dan menyerang organ sistem kemih. Apabila terserang penyakit ini, proses pengeluaran urine seseorang dapat terhambat atau tidak normal.

Cara kerja saluran kemih sendiri berawal dari ginjal, dimana zat sisa yang ada di dalam darah akan disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dibuang ke luar melalui saluran uretra.

Dibedakan berdasarkan organ yang terserang, infeksi saluran kemih dibedakan menjadi 2 jenis yaitu ISK atas (ginjal dan ureter) dan ISK bawah (kandung kemih dan uretra).

Apabila ISK tidak diobati dengan benar dan menyerang ginjal, beberapa resiko masalah kesehatan kronis dapat mengancam penderitanya. Salah satu dampak fatal dari ISK adalah kerusakan organ ginjal permanen.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Penyebab utama dari ISK sendiri adalah infeksi bakteri di saluran kemih, dimana seringnya adalah bakteri Escherichia Coli (E.Coli). Bakteri yang biasanya ada di saluran pencernaan ini dapat menyerang saluran kemih dan menyebabkan gangguan kinerja sistem.

Berdasarkan kasus yang selama ini ada, wanita lebih beresiko terserang ISK dibandingkan dengan pria. Hal ini dikarenakan perbedaan panjang uretra dimana organ milik wanita lebih pendek sehingga bakteri mudah masuk dan mencapai organ sistem kemih.

Meski tidak selalu disebabkan oleh satu atau dua kondisi khusus, terdapat beberapa faktor yang memiliki resiko ISK yang perlu Anda ketahui.

Faktor resiko ISK diantaranya adalah hamil, menopause, aktif melakukan hubungan intim, penggunaan kateter urine hingga adanya penyumbatan di saluran kemih seperti batu ginjal.

Selain itu, perpindahan bakteri dari anus ke uretra saat cebok juga dapat meningkatkan resiko terserang infeksi saluran kemih. Kondisi perpindahan bakteri ini biasanya terjadi karena cebok atau pembersihkan kotoran tidak dilakukan dari area kemaluan, tetapi anus terlebih dahulu.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih pada wanita maupun pria dapat dikenali dengan berbagai gejala yang menyertainya. Meskipun pada beberapa kondisi, ISK mungkin tidak selalu menimbulkan gejala apapun.

Berikut ini merupakan beberapa gejala infeksi saluran kemih yang perlu Anda kenali terlebih dahulu.

  • Keinginan untuk buang air kecil secara terus-menerus dan tidak kunjung hilang
  • Urine terlihat lebih keruh
  • Sensasi terbakar di area kemaluan saat buang air kecil
  • Saat buang air kecil, jumlah urine sedikit
  • Adanya darah dalam urine yang membuat urine tampak berwarna merah ataupun merah muda cerah
  • Bau urine yang menyengat
  • Nyeri di beberapa bagian tubuh terutama sekitar kemaluran hingga demam

Selain itu, gejala lain dari ISK yang dapat dialami oleh wanita adalah nyeri di bagian panggul ataupun sekitar area tulang kemaluan.

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika terserang ISK? Berdasakan hasil pemeriksaan dokter, penggunaan antibiotik biasanya menjadi salah satu cara ampuh untuk mengobati ISK.

Selain diresepkan obat, dokter juga akan menyarankan cara alami paling ampuh untuk mencegah ISK bertambah parah adalah memperbanyak asupan air putih.

Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi obat infeksi saluran kemih yang biasanya diresepkan oleh dokter.

1. Floxifar

obat infeksi saluran kemih floxifar

Beli Floxifar Klik di Sini

Mengandung antibiotik Ciprofloxacin, Floxifar merupakan salah satu obat infeksi saluran kemih yang sering diresepkan oleh dokter. Antibiotik ini bekerja efektif dalam membunuh bakteri yang menyerang organ tubuh, termasuk saluran kemih.

Perlu diketahui bahwa penggunaan obat ini hanya dapat dilakukan menggunakan resep dokter karena termasuk dalam golongan obat keras. Dosis anjuran penggunaan Floxifar untuk kasus ISK ringan hingga sedang adalah 250 mg 2 kali sehari.

Dapat ditingkatkan sesuai hasil pemeriksaan dokter hingga 500 mg 2 kali sehari. Selain untuk ISK, antibiotik ini juga dapat mengatasi infeksi saluran pernapasan, tulang, sendi, kulit dan juga jaringan lunak.

Kisaran harga: Rp 8 ribu/strip

2. Urogetix

urogetix untuk atasi gejala infeksi saluran kemih

Beli Urogetix Klik di Sini

Selanjutnya, Anda juga dapat memanfaatkan Urogetix yang merupakan obat dengan kandungan phenazopyridine HCl di dalamnya. Manfaat utama dari obat ini adalah menangani gejala dari ISK seperti nyeri saat buang air kecil.

Termasuk dalam golongan obat keras, penggunaan Urogetix harus sesuai dengan petunjuk dokter. Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesudah makan untuk memaksimalkan efektivitas obat dan menghindari kemungkinan terjadinya efek samping.

Kisaran harga: Rp 80 ribu/strip

3. Tequinol

tequinol untuk ISK

Beli Tequinol Klik di Sini

Selain Floxifar, obat dengan kandungan antibiotik Ciprofloxacin HCl lainnya yang dapat membantu mengatasi infeksi saluran kemih adalah Tequinol. Penggunaan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter dan harus dihabiskan untuk mencegah resistensi terhadap obat.

Pada beberapa kasus, penggunaan obat ini mungkin menimbulkan efek samping seperti mual muntah, dispepsia hingga insomnia.

Kisaran harga: Rp 18 ribu/tablet

4. Cefspan

obat ISK di apotik cefspan

Beli Cefspan Klik di Sini

Antibiotik golongan sefalosporin, Cefixime menjadi salah satu kandungan obat yang dapat berperan ampuh dalam pengobatan infeksi saluran kemih. Nah, Cefspan merupakan obat yang memiliki kandungan cefixime di dalamnya.

Obat ini dapat membantu Anda untuk membunuh bakteri penyebab ISK. Anjuran mengonsumsi obat ini adalah sebelum ataupun sesudah makan untuk mengurangi resiko ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, tentunya sesuai petunjuk dokter.

Kisaran harga: Rp 37 ribu/tablet

5. Urinter

urinter tablet di apotek

Beli Urinter Klik di Sini

Untuk mengatasi ISK baik yang disebabkan oleh bakteri gram negatif maupun bakteri gram positif, Urinter juga dapat menjadi solusi yang tepat. Obat dengan kandungan pipemidic acid di dalamnya ini dapat digunakan pada ISK akut maupun kronis.

Pada dewasa, dosis anjuran penggunaan Urinter adalah 2 kali sehari 1 kapsul sekali minum selama 7-10 hari atau sesuai dengan petunjuk dokter. 

Kisaran harga: Rp 9 ribu/tablet

Itulah tadi informasi lengkap seputar apa itu infeksi saluran kemih, penyebab, gejala beserta pengobatannya yang perlu Anda ketahui.

Penyakit ini berpotensi memiliki dampak fatal bagi tubuh, jadi pastikan untuk selalu berkonsultasi pada dokter ahli untuk mengatasinya dengan benar.

Butuh menebus obat resep dokter ataupun layanan konsultasi dokter online yang praktis? Semua jadi beres dalam satu genggaman, K24Klik solusinya.

Aplikasi kami telah tersedia di Play Store maupun App Store, unduh sekarang juga untuk mendapatkan beragam penawaran menarik khusus untuk Anda. (writer/ib)

Referensi:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447 diakses pada 21 Juni 2024