Apa Itu Intermittent Fasting? Kenali Manfaatnya untuk Menurunkan Berat Badan

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

apa itu intermittent fasting

Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Intermittent Fasting adalah metode diet yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cara berpuasa dalam kurun waktu tertentu.

Terdapat beragam metode diet yang biasa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah intermittent fasting atau biasa dikenal sebagai diet IF. Metode yang satu ini menjadi favorit kebanyakan orang karena tidak mengatur ketat makanan yang dikonsumsi.

Kunci utama dari metode diet IF ini adalah menjaga pola makan sesuai waktu jeda yang telah ditentukan. Anda dapat menjalani diet ini sama seperti puasa pada umumnya yaitu 12 jam tanpa makanan, bedanya masih bisa mengonsumsi air putih.

Sebelum mencoba menerapkan diet intermittent fasting ini, ada baiknya untuk berkonsultasi pada dokter ahli ataupun ahli gizi terlebih dahulu untuk menghindari dampak buruk pada kesehatan tubuh. Yuk kenali lebih lanjut mengenai diet IF lewat informasi di bawah ini.

Baca juga: 12 Obat Pelangsing Aman yang DIjual di Apotik

Apa itu Intermittent Fasting?

Yang dimaksud dengan Intermittent Fasting adalah salah satu metode diet dengan cara berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Cara tersebut membuat seseorang dapat mengonsumsi makanan favoritnya, meskipun sedang menjalani diet.

Selama jangka waktu berpuasa, Anda tetap dapat mengonsumsi air putih ataupun minuman bebas kalori lainnya seperti teh dan kopi tanpa gula.

Jadi, kunci utama dari metode diet IF ini adalah berpuasa sesuai kurun waktu yang telah ditentukan di awal. Ada yang menjalani puasa intermiten dengan kurun waktu 12 jam, 16 jam, 24 jam hingga 36 jam.

Selama berpuasa, Anda tidak boleh mengonsumsi makanan apapun namun tetap bisa minum air putih ataupun minuman bebas kalori lainnya. Kemudian ketika jeda waktu berpuasa yaitu waktunya Anda makan, tidak ada aturan ketat mengenai makanan yang dikonsumsi.

Manfaat Intermittent Fasting

Melakukan intermittent fasting tidak hanya dapat membantu Anda menurunkan berat badan, metode diet ini juga memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari melakukan intermittent fasting yang perlu Anda ketahui.

  • Bantu menurunkan kolesterol sekaligus menjaga kesehatan jantung
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Meningkatkan metabolisme tubuh
  • Mengurangi ketergantungan terhadap makanan ataupun minuman tinggi berlebihan
  • Menjaga kenyang lebih lama jadi rasa lapar yang terlalu sering pun dapat berkurang

Pada beberapa penelitian, puasa intermiten dapat membantu mengurangi asupan karbohidrat ataupun gluten hingga 65% dari biasanya. Manfaat ini lah yang membuat puasa intermiten menjadi tidak hanya baik untuk diet, namun juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang diperoleh, Anda juga dapat mengurangi makanan dengan kandungan minyak berlebih ataupun junkfood. Usahakan untuk memiliki asupan nutrisi yang cukup saat sedang jeda berpuasa intermiten.

Cara Intermittent Fasting yang Benar

Lalu, metode puasa seperti apa yang harus dilakukan sesuai dengan aturan intermittent fasting? Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat Anda lakukan berdasarkan variasi waktunya.

1. Puasa 12 Jam Sehari

Salah satu jadwal diet intermittent fasting yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan orang dalam menjalani puasa 12 jam dalam sehari.

Metode ini memposisikan seseorang untuk melakukan puasa pada pukul 7 pagi hingga 7 malam, kemudian dapat mengonsumsi makanan seperti baisanya pada pukul 7 malam hingga 7 pagi.

Diet 12 jam ini menjadi pilihan yang paling tepat untuk Anda yang merupakan pemula dalam menjalani puasa intermiten.

2. Metode Puasa 16/8

Selanjutnya, Anda juga dapat menerapkan puasa 16/8 dimana pola makan 16 jam puasa dan 8 jam waktu makan. Misalnya adalah Anda tidak makan dari jam 8 malam hingga 12 siang, kemudian mengonsumsi makanan dari jam 12 siang hingga 8 malam.

Metode puasa 16/8 ini dapat menjadi pilihan ketika Anda sudah menjalani diet 12 jam, namun belum menunjukkan hasil yang diinginkan.

3. Eat Stop Eat

Ada juga diet IF yang menerapkan puasa eat-stop-eat dimana 1 hari 24 jam berpuasa penuh dan hanya minum, kemudian di hari berikutnya makan seperti biasanya. Pengaturan metode diet IF yang satu ini dapat Anda buat dalam kurun waktu seminggu.

Dalam seminggu, Anda dapat menjalani puasa penuh selama 2 atau 3 hari bebas berturut-turut ataupun tidak. Pastikan untuk tetap memerhatikan asupan makanan dan minuman saat sedang tidak berpuasa untuk menjaga kesehatan tubuh.

Jenis metode diet eat stop eat ini dapat dikatakan kurang cocok untuk langsung dilakukan oleh pemula, jadi pastikan untuk mencoba 2 metode ringan sebelumnya terlebih dahulu.

4. Metode 5:2

Metode 5:2 maksudnya adalah menjalani 2 hari dengan menu intermitten fasting dengan asupan 500-600 kalori saja, kemudian 5 hari lainnya mengonsumsi makanan seperti biasanya.

Jenis puasa intermiten yang satu ini sering kali disebut sebagai fast diet karena diketahui efektif menurunkan berat badan secara intens apabila konsisten menjalaninya.

Rekomendasi Vitamin untuk Mendukung Intermittent Fasting

Saat menjalani puasa intermiten, kesehatan tubuh harus tetap diperhatikan dengan ekstra. Apabila terkendala dengan asupan makanan bernutrisi yang lengkap, Anda dapat mencoba untuk mengonsumsi beragam multivitamin kaya manfaat.

Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi vitamin yang dapat Anda konsumsi untuk mendukung IF diet dan tersedia di apotek offline maupun online K24Klik.

1. Zegavit

zegavit kapsul multivitamin kesehatan tubuh untuk intermittent fasting

Beli Zegavit Klik di Sini

Mengandung campuran multivitamin dan juga mineral, Zegavit dapat menjadi salah satu multivitamin andalan Anda untuk mendukung puasa intermiten. Diformulasikan untuk anak-anak di atas 12 tahun dan dewasa, Zegavit memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan.

Dengan mengonsumsi multivitamin ini sekali sehari, asupan nutrisi tubuh dapat lebih terpenuhi dan meningkatkan metabolisme.

Kisaran harga: Rp 30 ribu/strip

2. Enervon C Active

enervon active untuk kesehatan tubuh

Beli Enervon C Active Klik di Sini

Bantu memelihara daya tahan tubuh sekaligus mendukung program diet IF Anda, Enervon C Active mengandung vitamin dan mineral baik di dalamnya. Anjuran mengonsumsi multivitamin ini adalah sekali sehari 1 kapsul tiap kali minum sesudah makan.

Kisaran harga: Rp 47 ribu/dos

3. Wellness Vit D3

wellness vitamin d3 di apotik

Beli Wellness Vit D3 Klik di Sini

Wellness Vit D3 merupakan salah satu vitamin yang dapat Anda konsumsi untuk mendukung puasa intermiten. Vitamin ini memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mengurangi resiko penyakit kronis.

Tersedia dalam sediaan kapsul lunak, Anda dapat mengonsumsi vitamin ini sekali sehari sebanyak 1 kapsul tiap kali minum.

Kisaran harga: Rp 169 ribu/pcs

Itulah tadi informasi lengkap seputar apa itu intermittent fasting yang perlu untuk Anda ketahui. Pastikan untuk selalu memerhatikan kesehatan tubuh meskipun sedang menjalani program diet.

Apabila berat badan tidak kunjung turun usai menjalani beragam metode diet sehat, konsultasikan pada ahli gizi ataupun dokter untuk mencegah masalah kesehatan serius.

Butuh stok obat ataupun vitamin? Tidak perlu ribet pergi ke apotek offline menerjang jalanan macet dan penuh polusi, semua jadi beres bersama aplikasi beli obat online K24Klik.

Dengan layanan pengiriman cepat 30 menit sampai, K24Klik dapat menjadi andalan terbaik untuk kesehatan Anda. Unduh aplikasi kami di Play Store ataupun App Store sekarang juga, penawaran gratis ongkos pengiriman tanpa minimal belanja menunggu Anda! (writer/ib)

Referensi:

https://www.healthline.com/nutrition/intermittent-fasting-guide diakses pada 4 Juli 2024