Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Loratadine adalah obat untuk meredakan berbagai gejala alergi seperti gatal-gatal, biduran, bersin-bersin dan juga hidung tersumbat. Merupakan antihistamin generasi kedua, obat ini dikenal tidak memiliki efek samping mengantuk pada mayoritas orang.

Reaksi alergi seperti gatal-gatal, eksim dan juga demam tentunya dapat membuat Anda tidak nyaman dalam beraktivitas. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengandalkan antihistamin seperti loratadine.

Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat kerja histamin ketika tubuh terpapar alergen. Loratadine tidak bisa mengobati alergi, namun ampuh untuk meredakan berbagai reaksi alergi yang timbul.

Baca juga: 15 Obat Alergi Gatal di Apotik Paling Ampuh

Manfaat Loratadine

Sebagai antihistamin, kegunaan utama obat loratadine sendiri adalah meredakan berbagai gejala alergi. Berikut ini merupakan beberapa manfaat loratadine yang perlu Anda ketahui.

• Meredakan bersin-bersin dan juga hidung meler yang diakibatkan alergi
• Bantu mengurangi ruam gatal pada kulit
• Mengatasi biduran
• Mengobati mata berair yang disebabkan oleh paparan alergen
• Bantu meredakan tenggorokan gatal

Komposisi Loratadine

Antihistamin generasi kedua, komposisi tunggal dari obat ini adalah loratadine yang biasanya dikemas dalam dosis 10 mg untuk jenis tablet. Dengan kandungan obat ini, beberapa orang mungkin saja akan merasakan efek samping.

Potensi timbulnya efek samping penggunaan loratadine bisa saja meningkat jika berinteraksi dengan beberapa kandungan obat di bawah ini.

• Duloxetine
• Eritromisin
• Haloperidol
• Lovastatin
• Simvastatin
• Trazodone

Perlu diketahui bahwa kandungan obat mavacamten kontraindikasi apabila digunakan bersama dengan loratadine. Anda perlu menghindari penggunaan kedua obat tersebut secara bersamaan karena berpotensi memicu efek samping menjadi lebih serius.

Selain itu, ada juga beberapa kandungan obat yang memiliki potensi interaksi sedang apabila dikonsumsi bersama dengan loratadine. Potensi terjadinya efek samping mungkin masih biasa, namun lebih baik untuk diganti atau dihindari.

Berikut ini merupakan beberapa kandungan obat yang perlu Anda waspadai untuk digunakan bersamaan dengan loratadine.

• Clarithromycin
• Isocarboxazid
• Lasmiditan   
• Tepotinib
• Tranylcypromine

Mengkombinasi penggunaan beberapa obat dalam sekali konsumsi sendiri memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan, terkecuali atas saran dan resep dokter. Tidak hanya memicu efek samping, kesalahan penggunaan obat juga dapat membahayakan Anda.

Jenis Loratadine

Apakah penggunaan loratadine pada anak-anak dan dewasa sama? Menyesuaikan cara mengonsumsi obat paling tepat, obat loratadine memiliki beberapa jenis sajian yaitu tablet dan juga sirup.

Anda dapat menyimak beberapa informasi di bawah ini untuk mengenali seperti apa penggunaan obat loratadine tablet dan juga sirup yang tepat.

1. Loratadine Tablet

Beli Loratadine Tablet Klik di Sini

Jenis obat loratadine pertama yang dapat Anda gunakan adalah tablet. Tersedia dalam dosis 10 mg, loratadine tablet sangat bermanfaat untuk meredakan berbagai gejala alergi.

Kisaran harga: Rp 4 ribu/tablet

Ini merupakan jenis loratadine untuk dewasa yang cocok dikonsumsi juga untuk anak usia lebih dari 12 tahun. Tentunya, sesuai dengan dosis anjuran yang ada.

Beli Alerhis Kaplet Klik di Sini

Beberapa pemroduksi loratadine tablet versi generik adalah Hexpharm dan juga Novell. Sedangkan untuk versi patennya, Anda dapat menggunakan Alerhis Kaplet, Inversyn Tablet maupun Clarihis.

Kisaran harga: Rp 13 ribu/strip

2. Loratadine Sirup

Beli Hislorex Sirup Klik di Sini

Hislorex Sirup merupakan obat loratadine untuk anak yang ampuh untuk mengurangi berbagai gejala alergi. Setiap 5 ml hislorex mengandung loratadine 5 mg, gunakan sesuai dosis yang dianjurkan.

Untuk jenis obat sirup dengan kandungan 5 mg loratadine ini dapat dikonsumsi sebagai dosis tunggal dalam sekali konsumsi atau juga 2 kali konsumsi.

Pembelian loratadine untuk anak ini memerlukan resep dokter karena memerlukan pertimbangan dosis sesuai dengan kondisi dan juga usia anak.

Kisaran harga: Rp 42 ribu/botol

Dosis dan Aturan Pakai Loratadine

Dengan dosis tablet 10 mg, Anda dapat mengonsumsi sekali untuk sehari. Sedangkan untuk obat sirup dengan dosis 5 mg/5 ml dapat dikonsumsi sebagai dosis tunggal ataupun dua sendok takar dalam sehari.

Penggunaan loratadine untuk mengobati alergi rhinitis dan juga urtikaria idiopatik kronis, berikut ini merupakan dosis yang dianjurkan:

• Dewasa: 10 mg sekali sehari atau 5 mg untuk dua kali sehari
• Anak diatas 12 tahun: 10 mg sehari atau dua kali sehari dengan dosis 5 mg dalam sekali konsumsi
• Anak usia 2-12 tahun dengan bobot kurang dari 30kg: 5 mg sekali sehari
• Anak usia 2-12 tahun berbobot lebih dari 30kg: 10 mg sekali dalam sehari    

Apabila Anda memiliki riwayat gangguan ginjal dan juga hati, dosis penggunaan loratadine perlu dipertimbangkan oleh dokter ahli.

Peringatan Tentang Loratadine

Dalam penggunaan obat loratadine, Anda perlu untuk memerhatikan beberapa hal. Hindari mengonsumsi obat lain bersamaan dengan loratadine. Terutama apabila obat lain tersebut kontraindikasi jika dikonsumsi secara bersamaan dengan antihistamin loratadine.

Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya efek samping yang lebih serius bahkan membahayakan kesehatan, berikut ini merupakan kondisi kesehatan khusus yang perlu pertimbangan dokter.

• Orang dengan riwayat penyakit hati dan juga ginjal
• Pasien usia lanjut dengan resiko komorbiditas
• Orang yang mengonsumsi obat penenang, terutama yang memiliki efek etanol
• Pasien yang mengonsumsi obat-obatan dengan kandungan fenilalanin

Efek Samping dan Bahaya Loratadine

Dalam penggunaan obat loratadine, terdapat beberapa efek samping yang mungkin Anda alami. Jika masih dalam skala ringan, efek samping penggunaan loratadine dapat sembuh dengan sendirinya.

Berikut ini merupakan beberapa efek samping dari loratadine yang perlu Anda ketahui.

• Sakit kepala
• Merasa kelelahan
• Gelisah
• Mulut kering
• Sakit perut

Meskipun loratadine merupakan antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk, tapi pada beberapa orang mungkin saja masih merasakan efek samping mengantuk.

Jarang ditemui, namun beberapa efek samping di bawah ini juga dapat menjadi beberapa dampak penggunaan obat loratadine.

• Keringat berlebih
• Dehidrasi
• Hipertensi
• Insomnia
• Gangguan konsentrasi
• Radang tenggorokan

Loratadine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Untuk penggunaan pada ibu hamil, loratadine ditetapkan masuk dalam kategori B oleh FDA. Obat ini masih cukup aman untuk dikonsumsi karena minim resiko membahayakan bagi janin dalam kandungan.

Meskipun dikategorikan aman, Anda tetap perlu berhati-hati ketika mengonsumsi obat-obatan saat hamil. Apabila ibu dan janin tidak dalam kondisi yang baik, penggunaan obat kimia tetap saja memiliki potensi resiko yang besar.

Sedangkan untuk ibu menyusui, penggunaan loratadine tidak dianjurkan kecuali atas pertimbangan dokter. Hal ini dikarenakan loratadine terserap ke dalam ASI dan mampu memengaruhi kualitas air susu ibu untuk si kecil.

Baik untuk ibu hamil maupun ibu menyusui, penggunaan obat-obatan sangat tidak disarankan. Mengonsumsi obat akan lebih baik ketika banyak mendatangkan manfaat, dibanding dengan resikonya.

Itulah tadi beberapa informasi lengkap mengenai obat loratadine yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk selalu mengonsumsi obat sesuai dengan dosis anjuran. Apabila terjadi efek samping yang tidak kunjung baik, segera konsultasikan pada dokter ahli.

Butuh panggil tenaga medis ke rumah karena kondisi darurat? Tenang, aplikasi K24Klik menyediakan layanan Medi-Call untuk memprioritaskan kebutuhan kesehatan Anda.

K24Klik sendiri merupakan aplikasi kesehatan terbaik yang siap melayani pembelian obat online selama 24 jam nonstop dengan jaminan produk 100% asli dan pengiriman cepat. Tunggu apa lagi? Dapatkan aplikasi kami di Play Store dan juga App Store sekarang juga!

Referensi:

https://reference.medscape.com/drug/claritin-reditabs-loratadine-343397 diakses pada 27 Juli 2023

https://www.nhs.uk/medicines/loratadine/ diakses pada 27 Juli 2023

https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697038.html#:~:text=If%20you%20are%20taking%20loratadine,dizziness%3B%20or%20loss%20of%20consciousness diakses pada 28 Juli 2023